Untuk kamu yang ingin mengetahui terkait dengan Kalender Hijriah atau
juga disebut dengan kalender Islam, berikut beberapa yang bisa kamu pahami
terkait dengan kalender Islam.
Kalender Islam merupakan kalender yang sistemnya dimulai sejak masa
kekhalifan Umar bin Khtattab dan tahun pertamanya yaitu pada saat Nabi Muhammad
hijrah dari Makkah ke Madinah, Yakni tahun 622 Masehi. Perbedaan antara
kalender Hijriah dimana untuk acuannya di peredaran Bulan sedangkan untuk
kalender biasa (Kalender Masehi) menggunakan peredaran matahari.
Untuk penentuan dimulainya sebuah hari dan tanggal pada kalender hijriah
berbeda dengan kalender masehi. Pada sistem kalender masehi, sebuah hari dan tanggal
dimulai pada pkukul 00.000 dini hari waktu setempat. Namun pada sistem kalender
hijriah hari dan tanggal dimulai pada saat terbenamnya Matahari di tempat
tersebut atau ketika memasuki waktu magrib.
Pada Kalender Hijriah juga terdapat nama –nama Bulan seperti
Kalender Masehi, berikut namanya:
1. Muharam
2. Safar
3. Rabiul Awal
4. Rabiul Akhir
5. Jumadil Awal
6. Jumadil Akhir
7. Rajab
8. Sya’Ban
9. Ramadhan
10. Syawal
11. Dzulkaidah
12. Dzulhijah
Jika sudah tahu tentang nama bulan di
Kalender Hijriah tentu kamu bisa mengerti tanggal hijriah hari ini dan
tentu memudahkan kita untuk mengatur planning ke depan.
Hari Penting di Kalender Hijriah:
1 Muharam Memperingati Tahun Baru
Hijriah
10 Muharam memperingati Asura
12 Rabiul Awal hari lahirnya Nabi
Muhammad SAW
27 Rajab Isra’ Miraj
1 Ramadhan Puasa dan 17 Ramadhan
Nuzulul Qur’an, 10 Hari terakhir puasa Lailatulqodar
1 Syawal hari raya idul Fitri
8 Zulhijah Hari Tarwiyah
9 Zulhijah Wukuf
10 Zulhijah Idul Adha
11,12,13 Zulhijah merupakan hari
Tasyrik
Kalender hijriah terdiri dari 7 hari. Permulaan sebuah hari diawali
dengan terbenamnya matahari (tibanya waktu maghrib), berbeda dengan Kalender
Masehi yang mengawali harinya pada saat tengah malam. Berikut ini adalah
nama-nama hari dalam hijriah:
1. Al’ahad (Minggu)
2. Alathnayn (Senin)
3. Althulatha’ (Selasa)
4. Al’arbiea’ (Rabu)
5. Alkhamis (Kamis)
6. Al-Jumu’a (Jumat)
7. As-sabt (Sabtu)
Terkait dengan
penentuan awal bulan di Kalender Hijriah ditandai munculnya bulan sabit pertama
kali (hilal) setelah bulan baru (Ijtimak). Pada fase ini, Bulan terbenam sesaat
setelah terbenamnya Matahari, sehingga posisi hilal berada di ufuk barat. Jika
hilal tidak terlihat pada hari ke -29,maka jumlah hari pada bulan tersebut
dibulatkan menjadi 30 hari.
Mungkin artikel diatas dapat membantu
kamu untuk menambah informasi terkait dengan kalender Hijriah atau disebut juga
dengan kalender islam.
No comments:
Post a Comment